Memahami Inner child

tulisan ini mungkin akan membuat sebagaian sahabat yang mengalami pengalaman tidak menyenangkan pada masa kanak-kanak bertanya kembali dan mungkin saya juga dapat salah dalam memahami hal ini. namun ijinkan saya membagi pengalaman dan pembelajaran saya ini pada anda.

pada permulaan, saya pertama kali mengenal istilah inner child pada tahun 2005. ada sebuah buku tentang analisis transaksional karya dr AJ Hukom menggugah saya tentang proses psikoanalisis yang menganggap dan memberikan ruang akan adanya sifat pribadi pada manusia yaitu anak, dewasa dan orangtua, ketiga ini memberikan gambaran yang berbeda dalam memandang prilaku dan kebiasaan orang sekitar saya.

Inner child adalah konsep yang menggambarkan bagian dalam diri seseorang yang masih bersifat seperti anak-anak. Jadi, meskipun kita sudah bertumbuh dewasa, inner child tidak ikut tumbuh dewasa. Bagian anak kecil dalam diri kita memegang ingatan, emosi dan pengalaman yang kita alami saat masih kecil, baik itu ingatan baik ataupun buruk.

Jenis-jenis Inner Child

Inner child dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Inner child yang sehat: Inner child yang sehat adalah inner child yang memiliki rasa percaya diri, harga diri yang tinggi, dan kemampuan untuk mencintai dan menerima diri sendiri. Inner child yang sehat dapat membantu kita untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan sejahtera.
  • Inner child yang terluka: Inner child yang terluka adalah inner child yang memiliki rasa percaya diri yang rendah, harga diri yang rendah, dan kesulitan untuk mencintai dan menerima diri sendiri. Inner child yang terluka dapat menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan, seperti kecemasan, depresi, dan kesulitan dalam hubungan.

Pengaruh Inner Child terhadap Keputusan dan Perilaku

Inner child dapat mempengaruhi keputusan dan perilaku kita dalam berbagai cara, baik secara sadar maupun tidak sadar. Misalnya, jika kita memiliki inner child yang terluka, kita mungkin akan lebih mudah merasa cemas, takut, atau marah. Kita juga mungkin akan lebih sulit untuk mengambil risiko, percaya pada orang lain, atau mencintai diri sendiri.

Hubungan Inner Child dengan Transpersonal dan Psikoanalisis

Konsep inner child memiliki hubungan yang erat dengan tiga pendekatan psikotherapy, yaitu transpersonal dan psikoanalisis dan hypnotherapy.

  • Transpersonal: Dalam pendekatan transpersonal, inner child dianggap sebagai bagian dari diri kita yang terhubung dengan kesadaran yang lebih tinggi. Inner child dapat menjadi sumber kekuatan dan kreativitas, serta dapat membantu kita untuk mengembangkan kesadaran spiritual.
  • Psikoanalisa: Dalam pendekatan psikoanalisis, inner child dianggap sebagai bagian dari diri kita yang terbawa dari masa kanak-kanak. Inner child dapat menjadi sumber berbagai masalah psikologis, seperti kecemasan, depresi, dan gangguan kepribadian.
  • hypnotherapy: Hypnotherapy memiliki hubungan yang erat. Inner child adalah bagian dari diri kita yang masih bersifat seperti anak-anak, sedangkan hypnotherapy adalah teknik terapi yang dapat membantu kita untuk mengakses pikiran dan emosi bawah sadar.

Dengan menggunakan hypnotherapy, kita dapat terhubung dengan inner child kita dan mengatasi luka-luka yang telah kita alami di masa lalu. Hal ini dapat membantu kita untuk meningkatkan rasa percaya diri, harga diri, dan kemampuan untuk mencintai dan menerima diri sendiri.

Berikut adalah beberapa cara bagaimana hypnotherapy dapat digunakan untuk mengatasi masalah inner child:

  • Akses dan proses ingatan masa lalu: Hypnotherapy dapat membantu kita untuk mengakses dan memproses ingatan masa lalu, baik itu ingatan baik maupun buruk. Proses ini dapat membantu kita untuk memahami bagaimana pengalaman masa lalu kita mempengaruhi kita saat ini.
  • Reparenting: Reparenting adalah teknik hypnotherapy yang melibatkan pemberian cinta dan penerimaan kepada inner child kita. Teknik ini dapat membantu kita untuk menyembuhkan luka-luka yang telah kita alami di masa lalu dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan inner child kita.
  • Reframing: Reframing adalah teknik hypnotherapy yang melibatkan mengubah cara kita memandang suatu pengalaman. Teknik ini dapat membantu kita untuk mengubah perspektif kita tentang pengalaman masa lalu yang menyakitkan dan menjadikannya lebih positif.

Hypnotherapy dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengatasi masalah inner child. Namun, penting untuk diingat bahwa hypnotherapy bukanlah obat mujarab. Hypnotherapy harus dilakukan oleh seorang terapis yang terlatih dan berpengalaman.

Cara Menyembuhkan Inner Child yang Terluka

Ada beberapa cara untuk menyembuhkan inner child yang terluka, yaitu:

  • Terapi: Terapi dapat membantu kita untuk memahami inner child kita dan mengatasi luka-luka yang telah kita alami di masa lalu.
  • Meditasi: Meditasi dapat membantu kita untuk terhubung dengan inner child kita dan memberikannya cinta dan penerimaan.
  • Self-help: Ada banyak buku dan sumber daya self-help yang dapat membantu kita untuk menyembuhkan inner child yang terluka.
  • Hypnotherapy: silahkan anda mencari therapist yang terpercaya dan resmi untuk dibantu menyembuhkan inner child yang terluka.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih terapis hypnotherapy yang tepat:

  • Cari terapis yang memiliki pengalaman dan kualifikasi yang sesuai.
  • Bicaralah dengan terapis tentang kebutuhan Anda dan bagaimana hypnotherapy dapat membantu Anda.
  • Luangkan waktu untuk mencari terapis yang Anda merasa nyaman dan percaya.